Fast & Furious 9, Ancaman Masa Lalu Dome

 Setelah mengalami penundaan beberapa kali, Fast & Furious 9 (F9) akhirnya rilis di seluruh bioskop Indonesia mulai Rabu, 16 Juni mendatang. Seri kesembilan ini sekaligus menandai dua dekade perjalanan film balap mobil tersebut.


F9: The Fast Saga melanjutkan kisah Dom Toretto yang diperankan oleh Vin Diesel. Dia menjalani kehidupan yang tenang bersama Letty (Michelle Rodriguez) dan putranya, Brian kecil. Ternyata ketenangan tadi hanya sementara, saat ia kedatangan kru lamanya, yakni Roman (Tyrese Gibson), Ramsey (Nathalie Emmanuel), dan Tej (Chris “Ludacris” Bridges).



Mereka memberitahu bahwa pesawat Mr. Nobody (Kurt Russell) telah dibajak, lalu ia diculik bersama perangkat yang bisa membahayakan dunia, bernama Project Aries. Pemerintah pun meminta Dom dan timnya melakukan misi penyelamatan terhadap pesawat yang jatuh di hutan negara Montequinto, Amerika Tengah.


Dom awalnya menolak permintaan itu, lantaran dirinya merasa sudah cukup menjalani misi dan ingin pensiun. Namun, Letty membuat keputusan yang berbeda. Dengan yakin dia akan ikut misi tersebut, meninggalkan Dom bersama Brian kecil.


Akan tetapi, keputusan Dom berubah saat ia melihat sesosok pria yang memakai kalung salib, persis dengan yang Dom miliki, dalam video penculikan Mr. Nobody. Kalung identitas keluarga Toretto, mengingatkannya pada adik yang lama ia tinggalkan, Jakob Toretto (John Cena). Kenyataan tersebut yang membuat Dom tak bisa tinggal diam dan berusaha untuk menghentikan sang adik.

“Tak peduli seberapa cepat Anda, tak seorang pun bisa lari lebih cepat dari masa lalu mereka,” ucap Dom sekali waktu.




Dom harus berhadapan dengan masa lalunya, jika ingin menyelamatkan orang-orang yang ia cintai. Diceritakan, Jakob merupakan pembunuh bayaran ulung dan pengemudi yang sangat terampil perihal kebut-kebutan di berbagai medan.


Kemunculan karakter lama dari Tokyo Drift, Han (Sung Kang) yang dipercaya sudah meninggal, turut mengejutkan Dom dan timnya yang sedang terdesak. Kembalinya Han makin memperkuat bahwa apa yang mereka hadapi kali ini jauh lebih berbahaya dibandingkan misi-misi sebelumnya.


Seperti biasa, penonton akan disajikan aksi kejar-kejaran, mobil yang bertabrakan, hingga adegan menghancurkan mobil. Di F9 sendiri, turut ditunjukkan mobil berteknologi magnet dan mobil berbantuan mesin roket.


Aksinya melesat ke seluruh dunia –dari London ke Tokyo, dari Amerika Tengah ke Edinburgh, dan dari bunker rahasia di Azerbaijan hingga jalan-jalan Tbilisi yang padat.

“Sepanjang jalan, teman lama akan dibangkitkan, musuh lama akan kembali, sejarah akan ditulis ulang, dan makna sesungguhnya keluarga akan diuji tidak seperti sebelumnya.”


F9 akan menceritakan penyebab kerusakan tali persaudaraan Dom dan Jakob, fakta di balik kecelakaan yang dialami ayah mereka, hingga keterlibatan Jakob dalam sebuah rencana yang bisa menghancurkan dunia. Juga tentu saja bagaimana Han bisa “hidup kembali.”


RELATED POST

HOT UPDATES

PAGEVIEWS